Aroma Bakar Ikan 2024 dan PR Stunting di DKI Jakarta

    Aroma Bakar Ikan 2024 dan PR Stunting di DKI Jakarta
    Pedagang siapkan Stok Ikan di Pasar Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk malam tahun baru

    JAKARTA, Tahun baru 2024 sudah di depan mata. Tinggal menunggu hitungan jam, malam tahun 2023 akan segera berakhir.

    Malam tahun baru, biasanya diwujudkan dalam acara tradisi bakar-bakar diantaranya ikan. Berbagai jenis ikan seperti tuna, tongkol, dan kerapu memiliki aroma khas jika  dibakar bercampur dengan bumbu olesan tentunya akan mengundang selera.

    Meski hanya di rumah, namun tak berarti perayaan pergantian tahun menjadi membosankan bagi warga di kawasan yang diapit oleh gang-gang sempit, tidak mengurangi niat dan kemeriahan malam tahun baru.

    "Bakar-bakar ikan dengan tetangga, teman dan sahabat merupakan bentuk kebersamaan yang biasa dilakukan merayakan tahun baru" kata Usup warga Duren Sawit, Jakarts Timur, Minggu (31/12/2023).

    Ia berharap aroma ikan bakar 2024 ini membawa kehidupan yang lebih baik lagi dengan semangat kebersamaan untuk membantu sesama.

    Untuk diketahui bahwa Ikan sebagai makanan sumber protein yang tinggi. Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita memberikan sumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. 

    Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga usia anak terlalu pendek. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono  klaim 9.000 angka stunting di ibu kota telah dituntaskan dari total saat ini sebanyak 22.000

    "Pemprov DKI Jakarta terus mencari anak-anak yang terkena stunting. Ya kita rawat untuk segera menyelesaikannya, ”  jelasnya di Puskesmas Pembantu Pekojan 1, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023) (hy).

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Benarkah BPJS Kesehatan hanya Berikan Rawat...

    Artikel Berikutnya

    APK di Transportasi Publik, DPRD DKI Melarang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah

    Ikuti Kami